Tangga mahkamah dipanjat hari demi hari,
Menuntut suatu janji,
Dari mereka yang berjanji,
Manusia biasa.
'Human Right' menjadi tunjang.
Menuntut setiap inci yang dijanjikan, agar dikotakan.
Gadai segalanya demi hak.
Hak yang dulunya dijanjikan segalanya.
.
.
.
.
.
.
Ini janji kita dan mereka,
Janji kita pada Dia?
Bagaimana?
Masih menunggu terbitnya mentari esok untuk sujud padaNya?
Andai tiada hari esok bagi kita?
Monday, April 22, 2013
Wednesday, April 17, 2013
Rasa Hitam Dendam
Kian berahi,
Rasa hitam dengki.
Api hitam ditiup sayu,
Membesar tanpa ragu.
Rasa dengki,
Makan diri,
Bukan hari ini,
Kelak barangkali.
Hati-hati bisikan Dasim.
Monday, April 15, 2013
Ababil Bukan Azazil
Dua sosok berbeza,
Kecil dan besar,
Penciptanya sama,
Yang Maha Esa.
Ababil,
Besar jasanya,
Azazil,
Besar impaknya.
Tiga batu neraka,
Dibawa bersama,
Tanda patuh utusan Yang Maha Esa,
Si angkuh Abrahah tewas jua.
Kebangkitan manusia, tempohnya lama,
Ingkarnya dia pada sang pencipta,
Janjinya pada Dia,
Neraka Jahanam kita dibawa.
Jelasnya dua perkara,
Patuh dan ingkar,
Persoalannya dimana letaknya kita?
Ababil atau Azazil?
Thursday, April 11, 2013
Don't Look Back With Tears
Jika dilihat pada cermin,
p/s - Bahasa Inggeris hanya pada tajuk. Ilham disaat terdengar lagu Don't Look Back In Anger - Oasis.
Muka sama yang ku tatap.
Jika dilihat pada blog,
Penulis yang sama menulis.
Bodohnya aku semalam,
Sesal.
Bodohnya aku tempoh hari,
Menyesal.
Kawanku ramai,
Namun aku tak punya kawan bernama Doraemon.
Isnin takkan muncul selepas hari isnin.
Semalam sudah pergi,
Esok bakal menanti,
Andai belum mati.
p/s - Bahasa Inggeris hanya pada tajuk. Ilham disaat terdengar lagu Don't Look Back In Anger - Oasis.
Monday, April 01, 2013
Bumi Tua
Bumi tua,
Sarat kandungannya.
9 bulan ke sembilan tahun ke ratusan tahun ke ribuan tahun.
Ribuan ke jutaan umat perlu ditanggung.
Andai semua berperilaku malaikat,
Kelak bumi mati dalam tenang dan damai.
Namun, itu semua harapan.
Harapan tinggal harapan.
Perilaku umat kian rosak.
Angkara nafsu dan ego.
Bumi tua mati dengan umatnya semakin jahat.
Sarat kandungannya.
9 bulan ke sembilan tahun ke ratusan tahun ke ribuan tahun.
Ribuan ke jutaan umat perlu ditanggung.
Andai semua berperilaku malaikat,
Kelak bumi mati dalam tenang dan damai.
Namun, itu semua harapan.
Harapan tinggal harapan.
Perilaku umat kian rosak.
Angkara nafsu dan ego.
Bumi tua mati dengan umatnya semakin jahat.
Subscribe to:
Posts (Atom)