Menjadi Tuhan bukan sebuah
cita-cita,
Namun itu yang terjadi,
Kau, aku, kita, semua,
Menghukum belum sempat dia diadili.
Menjadi Malaikat maut itu bukan
cita-cita,
Namun itu yang berlaku,
Rakus kau menarik nyawa,
Demi wang penuh saku.
Menjadi agamawan itu satu cita,
Segelintir; bukan semua,
Namun agamawan jadian,
Bersepah berkeliaran,
Cukup sekadar menuntut di madrasah Google.
Pengkritik itu ada nilainya,
Perhatiannya,pengamatannya,
Kritikan dan idea dilontarkan sejujurnya,
Apa ada pada kita?
Pengkritik bernilai atau tin kosong yang
bersuara?
No comments:
Post a Comment